Hei guys, gw ada Info bagus nih tentang MEE sebenernya dari kata EEC (European Economic Community) Sekarang udah jadi UE (Uni Eropa/European Union) So, check it out... Yg punya tugas ekonomi bisa di coppast kok .... :)
Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau Uni Eropa (European Union)
1. Terbentuknya MEE
Sejak berakhirnya Perang Dunia II, Eropa mengalami kemiskinan dan perpecahan. Usaha untuk mempersatukan Eropa sudah dilakukan. Namun, keberhasilannya bergantung pada dua negara besar, yaitu Prancis dan Jerman Barat. Pada tahun 1950 Menteri Luar Negeri Prancis, Maurice Schuman berkeinginan menyatukan produksi baja dan batu bara Prancis dan Jerman dalam wadah kerja sama yang terbuka untuk negara-negara Eropa lainnya, sekaligus mengurangi kemungkinan terjadinya perang. Keinginan itu terwujud dengan ditandatanganinya perjanjian pendirian Pasaran Bersama Batu Bara dan Baja Eropa atau European Coal and Steel Community (ECSC) oleh enam negara, yaitu Prancis, Jerman Barat (Republik Federal Jerman-RFJ), Belanda, Belgia, Luksemburg, dan Italia. Keenam negara tersebut selanjutnya disebut The Six State.
Keberhasilan ECSC mendorong negara-negara The Six State membentuk pasar bersama yang mencakup sektor ekonomi. Hasil pertemuan di Messina, pada tanggal 1 Juni 1955 menunjuk Paul Henry Spaak (Menlu Belgia) sebagai ketua komite yang harus menyusun laporan tentang kemungkinan kerja sama ke semua bidang ekonomi. Laporan Komite Spaak berisi dua rancangan yang lebih mengintegrasikan Eropa, yaitu:
1. membentuk European Economic Community (EEC) atau Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE);
2. membentuk European Atomic Energy Community (Euratom) atau Badan Tenaga Atom Eropa.
Rancangan Spaak itu disetujui pada tanggal 25 Maret 1957 di Roma dan kedua perjanjian itu mulai berlaku tanggal 1 Januari 1958. Dengan demikian, terdapat tiga organisasi di Eropa, yaitu ECSC, EEC (MEE), dan Euratom (EAEC). Pada konferensi di Brussel tanggal 22 Januari 1972, Inggris, Irlandia, dan Denmark bergabung dalam MEE. Pada tahun 1981 Yunani masuk menjadi anggota MEE yang kemudian disusul Spanyol dan Portugal. Dengan demikian keanggotaan MEE sebanyak 12 negara.
MEE merupakan organisasi yang terpenting dari ketiga organisasi tersebut. Bukan saja karena meliputi sektor ekonomi, melainkan juga karena pelaksanaannya memerlukan pengaturan bersama yang meliputi industri, keuangan, dan perekonomian.
2. Tujuan Pembentukan Organisasi MEE
MEE menegaskan tujuannya, antara lain:
1. integrasi Eropa dengan cara menjalin kerja sama ekonomi, memperbaiki taraf hidup, dan memperluas lapangan kerja;
2. memajukan perdagangan dan menjamin adanya persaingan bebas serta keseimbangan perdagangan antarnegara anggota;
3. menghapuskan semua rintangan yang menghambat lajunya perdagangan internasional;
4. meluaskan hubungan dengan negara-negara selain anggota MEE. Untuk mewujudkan tujuannya, MEE membentuk Pasar Bersama Eropa (Comman Market ), keseragaman tarif, dan kebebasan bergerak dalam hal buruh, barang, serta modal.
3. Struktur Organisasi MEE
Organisasi MEE memiliki struktur organisasi sebagai berikut.
a) Majelis Umum (General Assembly) atau Dewan Eropa (European Parliament)
Keanggotaan Majelis Umum MEE berjumlah 142 orang yang dipilih oleh parlemen negara anggota. Tugasnya memberikan nasihat dan mengajukan usul kepada Dewan Menteri dan kepada Komisi tentang langkah-langkah kebijakan yang diambil, serta mengawasi pekerjaan Badan Pengurus Harian atau Komisi MEE serta meminta pertanggungjawabannya.
b) Dewan Menteri (The Council)
Dewan Menteri MEE mempunyai kekuasaan tertinggi untuk merencanakan dan memberikan keputusan kebijakan yang diambil. Keanggotaannya terdiri atas Menteri Luar Negeri negara-negara anggota. Tugasnya menjamin terlaksananya kerja sama ekonomi negara anggota dan mempunyai kekuasaan membuat suatu peraturan organisasi. Ketuanya dipilih secara bergilir menurut abjad negara anggota dan memegang jabatan selama enam tahun.
c) Badan Pengurus Harian atau Komisi (Commision)
Keanggotaan Badan Pengurus Harian atau Komisi MEE terdiri atas sembilan anggota yang dipilih berdasarkan kemampuannya secara umum dengan masa jabatan empat tahun. Komisi berperan sebagai pemegang kekuasaan eksekutif dan badan pelaksana MEE. Di samping itu komisi juga mengamati dan mengawasi keputusan MEE, memperhatikan saran-saran baru, serta memberikan usul dan kritik kepada sidang MEE dalam segala bidang. Hasil kerjanya dilaporkan setiap tahun kepada Majelis Umum (General Assembly).
d) Mahkamah Peradilan (The Court of Justice)
Keanggotaan Mahkamah Peradilan MEE sebanyak tujuh orang dengan masa jabatan enam tahun yang dipilih atas kesepakatan bersama negara anggota. Fungsinya merupakan peradilan administrasi MEE, peradilan pidana terhadap keanggotaan komisi, dan peradilan antarnegara anggota untuk menyelesaikan perselisihan yang timbul di antara para negara anggota. Peradilan konstitusi berfungsi untuk menyelesaikan konflik perjanjian internasional. Untuk melancarkan aktivitasnya, Masyarakat Ekonomi Eropa membentuk beberapa organisasi baru, yaitu:
a) Parlemen Eropa (European Parliament);
b) Sistem Moneter Eropa (European Monetary System);
c) Unit Uang Eropa (European Currency Unit);
d) Pasar Tunggal (Single Market).
Menurut perhitungan suara referendum Prancis yang diselenggarakan pada tanggal 20 September 1992 tentang perjanjian Maastrich, menunjukkan bahwa 50,95% pemilih menyatakan setuju. Untuk mendirikan organisasi-organisasi tersebut pada tanggal 7 Februari 1992 di Maastrich, Belanda diadakan pertemuan anggota MEE. Hasil pertemuan itu dituangkan dalam sebuah naskah perjanjian yang disebut The Treaty on European Union (TEU) atau Perjanjian Penyatuan Eropa yang telah ditandatangani oleh Kepala Negara/Pemerintah di Maastrich, Belanda. Referendum dimaksudkan untuk mendapatkan persetujuan dari 12 negara anggota Masyarakat Eropa, yakni Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Belgia, Luksemburg, Italia, Irlandia, Denmark, Portugal, Spanyol, dan Yunani.
4. Perubahan Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) menjadi Uni Eropa (UE) Melalui perjanjian
Maastrich, ke–12 negara anggota Masyarakat Eropa dipersatukan dalam mekanisme Kesatuan Eropa, dengan pelaksanaan secara bertahap. The Treaty on European Union mulai dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 1993, setelah diratifikasi oleh semua parlemen anggota masyarakat Eropa. Mulai tahun 1999, Masyarakat Eropa hanya mengenal satu mata uang yang disebut European Currency Unit (ECU) atau (European Union – EU). Beberapa bentuk perjanjian yang pernah dilakukan MEE harus mengalami beberapa kali amandemen. Hal itu berkaitan dengan bertambahnya anggota. Kenggotaan Uni Eropa terbuka bagi semua negara dengan syarat:
1. negara tersebut berada di kawasan Benua Eropa;
2. negara tersebut harus menerapkan prinsip-prinsip demokrasi, penegakan hukum, menghormati hak asasi manusia (HAM), dan bersedia menjalankan segala peraturan perundang-undangan Eropa.
Pada tahun 2004 keanggotaan Uni Eropa berjumlah dua puluh lima negara. Sepuluh negara yang menjadi anggota baru Uni Eropa sebelumnya berada di wilayah Eropa Timur. Negara anggota Uni Eropa yang baru itu adalah Republik Ceko, Estonia, Hongaria, Latvia, Lithuania, Malta, Polandia, Siprus, Republik Slovakia, dan Slovenia. Pada tahun 2007, Bulgaria dan Rumania juga diharapkan bergabung dengan Uni Eropa. Sementara itu, permintaan Turki untuk menjadi anggota Uni Eropa masih ditangguhkan. Hal itu disebabkan Turki belum melaksanakan perubahan (reformasi) politik dan ekonomi di dalam negerinya.
solitude atau kesendirian, sesuatu yang kita butuhkan. Kita butuh sendiri. Sendirian bermain dengan dunia sendiri. Dimana kita bisa bermain tanpa tersakiti.
Sabtu, 24 Maret 2012
Selasa, 13 Maret 2012
Membuat Peta Kontur Dengan ER Mapper
Published February 25, 2011 Geologi Leave a Comment
Mudah. Syaratnya cuma harus punya data DEM. Kalau belum punya bisa di download. Tinggal digoogle langsung ketemu.
Langsung ke ER Mapper. Kalo belum punya ER Mapper bisa di download dari sini
Pertama buka ER Mapper. Pada jendela awal pilih Contouring Wizard
Pada jendela berikutnya (Contouring Wizard) pilih file DEM dari storage komputer. Pastikan pilihan “make contour” dan “label contour” dicentang. Lalu klik next.
Pada jendela berikutnya masukkan nilai Contour Interval yang diinginkan. Semakin bagus kualitas DEM (bit besar), maka hasil konturnya juga akan semakin bagus. Jadi jika data DEM yang dimiliki berkualitas sedang atau rendah, disarankan memasukkan nilai yang tidak terlalu kecil. Karena semakin kecil nilai Contour Interval maka akan semakin membutuhkan data DEM yang berkualitas.
Klik next.
Jendela berikutnya adalah jendela pengaturan properti kontur seperti warna, ukuran, dll. Silahkan diatur sesuai kebutuhan.
Berikutnya klik Save as. Pilih lah lokasi penyimpanan file dengan format .erv.
File kontur akan otomatis tersimpan dan pada jendela Alogaritm data DEM akan berubah menjadi peta kontur.
Untuk jendela hasilnya tidak bisa saya tampilkan karena kebetulan saya memasukkan data DEM se-pulau jawa. Jadi prosesnya lamaaaaaaaaaaaaaaaaaaa…
Untuk menggunakan file pada program lain yang membutuhkan file dengan format lain, bisa menggunakan export pada menu Utility pada jendela utama.
Begitulah…
Semoga bisa bermanfaat. Dan yang lagi coba-coba cara ini buat mapping nya semoga sukses. Its all about how it looks..
:)
Sumber : http://geomonkey.wordpress.com/ ( Yang punya penggemar Geografi banget dah ;) )
Published February 25, 2011 Geologi Leave a Comment
Mudah. Syaratnya cuma harus punya data DEM. Kalau belum punya bisa di download. Tinggal digoogle langsung ketemu.
Langsung ke ER Mapper. Kalo belum punya ER Mapper bisa di download dari sini
Pertama buka ER Mapper. Pada jendela awal pilih Contouring Wizard
Pada jendela berikutnya (Contouring Wizard) pilih file DEM dari storage komputer. Pastikan pilihan “make contour” dan “label contour” dicentang. Lalu klik next.
Pada jendela berikutnya masukkan nilai Contour Interval yang diinginkan. Semakin bagus kualitas DEM (bit besar), maka hasil konturnya juga akan semakin bagus. Jadi jika data DEM yang dimiliki berkualitas sedang atau rendah, disarankan memasukkan nilai yang tidak terlalu kecil. Karena semakin kecil nilai Contour Interval maka akan semakin membutuhkan data DEM yang berkualitas.
Klik next.
Jendela berikutnya adalah jendela pengaturan properti kontur seperti warna, ukuran, dll. Silahkan diatur sesuai kebutuhan.
Berikutnya klik Save as. Pilih lah lokasi penyimpanan file dengan format .erv.
File kontur akan otomatis tersimpan dan pada jendela Alogaritm data DEM akan berubah menjadi peta kontur.
Untuk jendela hasilnya tidak bisa saya tampilkan karena kebetulan saya memasukkan data DEM se-pulau jawa. Jadi prosesnya lamaaaaaaaaaaaaaaaaaaa…
Untuk menggunakan file pada program lain yang membutuhkan file dengan format lain, bisa menggunakan export pada menu Utility pada jendela utama.
Begitulah…
Semoga bisa bermanfaat. Dan yang lagi coba-coba cara ini buat mapping nya semoga sukses. Its all about how it looks..
:)
Sumber : http://geomonkey.wordpress.com/ ( Yang punya penggemar Geografi banget dah ;) )
Peta Kontur
Ni dia ada Buat yang mau nyari gambar tugas geografi tentang peta kontur.. Ada 3 Peta kontur di entri kali ini. Peta kontur itu peta yang terdiri dari garis-garis kontur. Garis-garis kontur itu yang menunjukkan curam atau tidaknya tebing/lereng. Semakin rapat garis-garis kontur, semakin curam tebing. Semakin longgar jarak garis-garis kontur, semakin landai tebing. Happy coppasting!! Ups.. oh ya FOLLOW BLOG INI KALO MAU DAPET TUGAS-TUGAS LAIN ^^
Tag : Peta Kontur, Peta topografi, Tugas Geografi
Tag : Peta Kontur, Peta topografi, Tugas Geografi
Senin, 12 Maret 2012
Resensi/Detail Novel Dian Yang Tak Kunjung Padam
Hey, lagi nih ada resensi novel dian yang tak kunjung padam, bagi yang ada tugas B.Indonesia tentang novel.. Coppast langsung yoo... Nih, novel bagus banget kok... Ceritanya tentang percintaan.. Oh ya, yg blom tau Dian tuh bukan nama orang tapi Dian itu lampu minyak yang dulu cara ngidupinnya dibakar.. Jadi, Cinta itu bagaikan Dian atau Api yang bercahaya... Azeee... Terus Berkarya Indonesia!!!!!! Cayoo..!!! ^^
Judul Novel : Dian Yang Tak Kunjung Padam
Pengarang : S. Takdir Alisjahbana
Penerbit : Dian Rakyat, Tahun 2007
Tema : Persoalan cinta
Latar :
Latar Tempat : Sungai Musi, Palembang, Gunung Megang, Penanggiran, Sungai
Lematang, Dusun Sukau, Rumah Yasin, Pasar
Suasana: menegangkan, mengharukan, romantis, dan menyedihkan.
Waktu: Setiap saat (pagi, siang, sore dan malam)
Alur: Alur maju mundur.
Tokoh/ Penokohan :
1) Yasin : cerdas,baik hati, pendiam, sederhana, perhatian, pemberani,sholeh, pengertian, dan jujur
2) Molek : rendah hati, pengiba,penyayang,baik hati, tidak sombong, cerdas, sholehah
3) Ibunya Yasin : penyayang, sabar, bijaksana, baik, rendah hati,
4) Raden Mahmud : saudagar bangsawan yang kaya raya, angkuh,sombong, keras hatinya
5) Cek Sitti : isteri Raden Mahmud, kejam, angkuh, baik, penyayang.
6) Muluk : saudara Yasin, baik.
7) Pesirah Thalib : saudara Yasin yang terpandang tapi rendah hati.
8) Bibi Munah : baik.
9) Ayah dan ibunya pesirah Thalib.Syaid Mustafa : suami Molek, tamak.
10) Rahman : seoarang pemuda yang berasal dari Kroi, baik.
Sudut pandang : Sudut pandang orang ketiga.
Gaya Bahasa : Gaya bahasa dalam novel ini menggunakan bahasa Melayu dan terdapat banyak majas personifikasi dan majas simile. Sehingga bahasanya agak sulit dipahami pembaca. Namun itu tidak mengubah keunikan dan keindahan ceritanya.
Amanat :
Cinta yang tulus lebih berharga dari apapun yang paling berharga di dunia ini.
.
Sinopsis Novel :
Yasin yang merupakan seorang pemuda yang berasal dari Uluan yang sekarang hanya tinggal dengan ibunya yang sangat dia sayangi itu jatuh cinta kepada seorang perawan yang merupakan anak dari Raden Mahmud bangsawan Palembang yang terkenal. Perasaan itu pun timbul saat dia melihat si cantik yang bernama Molek sedang bersantai-santai di serambi rumahnya yang mewah dekat sungai. Rupanya Molek pun juga jatuh cinta terhadap Yasin pada pandangan pertama. Namun, hubungan cinta mereka tidak mungkin dapat diwujudkan sebab perbedaan status sosial yang sangat berbeda diantara keduanya. Baik Yasin maupun Molek sama-sama menyadari akan kenyataan tersebut.
Namun cinta kasih mereka yang selalu bergejolak itu mengabaikan kenyataan yang menyakitkan tersebut. Itulah sebabnya, cinta mereka tidak bisa bertemu secara langsung,melainkan melalui surat. Semua kerinduan mereka,tertuang dan tumbuh dalam secarik kertas.Pada suatu hari, Yasin bertekad untuk mengakhiri hubungan percintaan mereka yang selalu dilakukan secara sembunyi-sembunyi itu.
Yasin hendak melamar Molek secara terang-terangan. Kemudian pemuda itu memberitahukan niatnya kepada ibunya dan kerabatnya. Kemudian, keluarga Yasin pun berembuk dan dengan segala kesederhanaan yang dimiliki, mereka pun melamar Molek. Namun, pada akhirnya kedatangan mereka ditolak oleh keluarga Molek karena mereka berasal dari keluarga dusun yang miskin.
Mereka bahkan menghina dan menyindir keluarga Yasin, sehingga rombongan itu pulang dengan membawa segudang rasa malu dan kesal.Tak lama kemudian, kelurga Molek didatangi oleh Sayed, seorang saudagar tua keturunan Arab yang kaya raya. Dan lelaki tua itu bermaksud untuk melamar Molek. Karena orang tua Molek kelihatan matrealistis, akhirnya langsung memutuskan untuk menerima lamaran Sayed.Sekali pun Molek menolak lamarannya tetapi perkawinan antara Molek dan Sayed itu tetap berlangsung. Kehidupan perkawinan mereka tidak membawa kebahagiaan bagi Molek, karena dia tidak mencintai Sayed. Ia pun mengetahui kalau tujuan Sayed menikahinya karena Sayed ingin harta ayah Molek saja. Selain itu, perlakuan Sayed terhadap Molek pun sangat kasar.
Itulah sebabnya ia selalu menceritakan kegalauan, kesedihannya dan kerinduannya kepada Yasin melalui surat-surat.Ketika mengetahui pujaan hatinya hidup menderita dan juga karena kerinduan yang semakin mendalam terhadap Molek. Akhirnya, Yasin mencoba menemui Molek di Palembang dengan menyamar sebagai seorang pedagang nanas. Usahanya pun berhasil, dan ia pun bertemu dengan Molek.
Namun, pertemuan itu ternyata merupakan pertemuan terakhir mereka. Karena Molek yang sangat memendam kerinduan kepada Yasin itu akhirnya meninggal dunia.Setelah kematian kekasihnya, Yasin kembali ke desanya. Tak lama kemudian, ibunya pun juga meninggal dunia. Semua musibah yang menimpanya, membuat lelaki itu memilih hidup menyepi di lereng gunung Semenung dan ia pun akhirnya meninggal dunia di gunung tersebut.
Yasin merupakan anak tunggal dari keluarga uluan. Dia seorang pemuda yang baru berumur dua puluh tahun.Sekarang tinggalah ia berdua saja dengan ibunya.Ketika ia berumur 9 tahun ayahnya meninggal dunia.Setiap hari Yasin dan ibunya berjualan hasil kebun ke enam belas ilir,sungai musi palembang Suatu pagi ketika perahu Yasin melewati sebuah rumah besar ia melihat seorang yang termashur cantik di negeri itu.Gadis itu bernama molek.ia baru berumur 17 tahun.Ia anak dari Raden Mahmud yang terkenal kaya raya.Semenjak itu,setiap Yasin melewati rumah Molek mereka saling berpandangan,Tanpa saling mengenal,mereka saling jatuh cinta.
Akhirnya pada suatu hari mereka ketemuan
Setelah betemu dengan Molek, Yasin kembali ke panggiran.Selang beberapa waktu ibu Yasin, bibi Munah, ayah dan bunda pesirah Thalib datang meminang Molek. Tapi mereka pulang dengan tangan hampa, karena Cek Sitti berterus terang bahwa Molek tidak dapat diserahkan kepada orang Uluan. Ia menangis dan menangis akhirnya ibunya tahu, kalau Molek menangis karena ibunya menolak pinangan keluarganya Yasin. Setelah tahu hal itu, ibunya Molek menjadi marah dan murka. Kemudian ia pun memberitahu Raden Mahmud. Ayahnya sangat marah kepada Molek. Ia ditampar, ditempeleng dan mengatai Yasin dengan kata-kata yang pedas. Molek dibenci oleh orangtuanya, seolah-olah ia melakukan dosa besar. Ayahnya mengancam, kalau Yasin datang lagi menemui Molek, maka ia akan binasa.
Pada suatu hari Molek dipinang oleh Syaid Mustafa, yaitu seorang arab yang ternama kaya dan berharta di kota Palembang. Pinangan itu diterima. Walaupun ia bukan keturunan nabi atau berasal dari tanah suci. Molek dan Yasin putus asa dengan keadaannya. Pada malam esoknya ia akan dikawinkan, Molek ingin bertemu dahulu dengan Yasin. Akhirnya merekapun bertemu. Mereka saling melepas rindu. Namun ketika pertemuan itu berlangsung tiba-tiba ombak menghantam perahu Yasin sehingga mereka berpisah.
Setelah pernikahan itu, orangtua Molek pergi untuk beribadah haji. Sejak menikah Molek sering termenung dan sendiri. Suaminya tidak mencintai, ia sering ditinggal suaminya itu. Ternyata dia hanya ingin menguasai harta dan kekayaan orang tua Molek saja, bahkan suaminya itu tak menafkahinya sehingga ia sangat menderita. Dalam kesendiriannya itu, Molek menulis surat buat Yasin; isi surat itu, menyatakan penderitaan Molek selama ini dan ingin bertemu dengan Yasin. Sebenarnya pertemuan itu pertemuan terakhir. Setelah menerima surat dari Molek, Yasin dengan segera menemui Molek. Dalam pertemuan itu, Molek menjatuhkan diri memeluk kaki Yasin. Ia meminta maaf karena telah menikah dengan laki-laki lain. Perlahan Yasin mengangkat tubuh Molek dan memeluknya. Sambil berkata bahwa Molek tidak bersalah. Tapi Molek tiba-tiba menjadi kasar kepada Yasin. Ia menyuruh Yasin untuk pergi meninggalkannya. Yasin terkejut dengan sikap Molek itu. Ia pun pegi meninggalkan rumah Molek
Setelah kejadian itu, ia menemukan sebuah surat terakhir dari Molek. Isi surat itu yaitu demi menjaga kemuliaan cintanya kepada Yasin lebih baik ia berputih tulang. Surat pertama dari Yasin ia bawa ke liang lahatnya dan Molek pun menulis kalau ia akan menunggu Yasin di akhirat.
Yasin ingin menggagalkan niat kekasihnya itu namun ia gagal. Esoknya ia mengetahui kalau Molek telah meninggal dunia. Beberapa hari Yasin tinggal di kuburan Molek bersama-sama dengan orang yang mengaji buat arwah Molek. Beberapa minggu sesudah itu Yasin pulang ke dusunnya
Beberapa lamanya yasin tinggal bersama-sama ibunya di sungai Lematang. Suatu hari ibunya sakit, lalu dibawanya ke dusun Gunung Megang. Disanalah ibunya berpulang dan beberapa hari sesudah itu hilanglah Yasin dari dusun kecil itu dan seorang pun tahu kemana peginya Yasin.
Pada suatu tempat rimba lebat di gunung Seminung, di pekan dusun Sukau tinggalah seorang laki-laki telah lanjut dan ia adalah Yasin. Disana Yasin bersahabat dengan anak muda yang bernama RahmanYasin menjadi orang tua yang saleh dan taat beribadah. Suka menolong siapapun dengan segala tenaganya tanpa pamrih. Hidupnya aman dan sentosa seakan-akan setiap waktu disinari oleh cahaya Illahi.
Pendapat saya tentang perbedaan novel dulu dengan novel sekarang :
Novel dulu, banyak yang masih memakai majas-majas yang susah dimengerti. Sehingga susah dibaca untuk pembaca novel pemula. Tapi, bagi pembaca novel yang sudah biasa, novel ini akan menjadi novel yang lebih menarik. Novel sekarang, sudah memudar majas-majas seperti personifikasi dan simile. Tapi, memang masih ada novel sekarang yang memakai majas-majas seperti itu.
Jumat, 09 Maret 2012
Detail buku "Anak Perawan di Sarang Penyamun"
Bagi yang ada tugas B. Indonesia tentang novel tahun 30-an..
Nih, ada detail novel salah satu novel tahun 30-an yaitu, "Anak Perawan di Sarang Penyamun" eitss... jangan berpikiran aneh2 dulu ini novel bukan novel jorok.. Melainkan cerita cinta yang gak boleh dilewatkan... TERUS BERKARYA INDONESIA!!! ;)
Judul Novel : Anak Perawan Di Sarang Penyamun
Pengarang : Sutan Takdir Alisyahbana
Penerbit : Balai Pustaka
Tahun terbit : 1941
Tema : Percintaan, Perubahan sikap orang yang dari buruk menjadi baik.
Amanat : Dalam cerita ini bahwa sejahat-jahatnya orang pada akhirnya ia sadar apa yang ia lakukan itu selama ini salah,dan bertaubatlah dalam perbuatan yang sangat kejam itu menjadi berbuat baik.
Tokoh dan penokohan tokoh utama :
Sayu
Tidak mudah dihasut, Baik, Penolong, Berani, Penyabar.
Medasing
Jahat, Egois, akhirnya menjadi baik.
Samad
Pengkhianat.
Latar :
Dalam cerita ini latar yang diambil adalah tempat yang berada ditengah hutan yang belantara, dan tempat lainnya itu palembang.
Alur :
Alur maju sebab cerita disini menceritakan tentang kehidupan orang secara kronologis tanpa adanya cerita tentang masa lalu.
Sudut pandang :
Sudut pandang orang ketiga penulis serba tau. Karena, penulis tidak mengambil peran dalam cerita tersebut.
Gaya Bahasa :
Dalam gaya bahasa yang digunakan sangat menarik dan gaya bahasa yang hidup dan lincah seperti anak air di pegunungan.
Sinopsis Novel :
Seorang saudagar kaya bernama Haji Sahak akan pergi berdagang ke Palembang. Dari Pagar Alam ke Palembang itu, Haji Sahak membawa berpuluh-puluh kerbau dan beberapa macam barang dagangan lainnya. Istri dan anak perawannya juga ikut pergi bersamanya pergi ke Palembang.
Di tengah-tengah perjalanan, rombongan Haji Sahak dihadang oleh segerombolah perampok yang di pimpin Medasing. Perampok ini sangat kejam. Haji Sahak, istrinya yang bernama Nyai Hajjah Andun, serta rombongan penyerta Haji Sahak lainnya dibunuh oleh perampok itu. Akan tetapi, Sayu, anak perawan Haji Sahak itu tidak mereka bunuh. Kemudian Sayu ikut dibawa ke sarang penyamun pimpinan Medasing itu.
Suatu hari Samad, anak buah Medasing yang tugasnya sebagai pengintai datang ke sarang penyamun. Maksud kedatanganya adalah untuk meminta bagian dari hasil perampokan Medasing. Namun selama Samad berada di sarang penyamun itu, ia langsung jatuh hati pada Sayu yang memang sangat cantik. Secara diam-diam dia berniat membawa Sayu lari dari Sarang penyamun itu. Dan niatnya dibisikan kepada Sayu secara diam-diam. Samad berjanji pada Sayu bahwa dia akan mengembalikan Sayu kepada orang tuanya.
Awalnya Sayu terbujuk oleh rayuan dan janji-janji Samad itu. Dalam dirinya sudah memutuskan untuk ikut lari bersama Samad. Akan tetapi sebelum niat untuk kabur terlaksana, Sayu mulai menangkap gelagat tidak baik dari Samad. Dia mulai ragu dan tidak percaya dengan janji-janji Samad itu. Dihari yang mereka sepakati untuk lari tersebut, Sayu dengan tegas menolak ajakan Samad. Dia walaupun dengan berat hati untuk sementara akan tetap tinggal di sarang penyamun itu.
Setelah berhasil dan sukses merampok keluarga saudagar Haji Sahak, rupanya dalam perampokan-perampokan Medasing dan kawan selanjutnya sering mengalami kegagalan. Kegagalan perapokan yang mereka lakukan sebenarnya disebabkan karena encana mereka selalu dibocorkan oleh Samad. Samad selalu membocorkan rencana Medasing kepada Saudagar dan pedagang kaya yang akan mereka rampok. Itu sebabnya, setiap kali mereka menyerang para pedagang atau saudagar yang lewat, mereka pasti mendapat perlawanan yang luar biasa. Para saudagar dan pedagang sudah menunggu Medasing dan kawan-kawannya. Akibatnya anak buah Medasing banyak yang meninggal ataupun terluka parah. Lama-kelamaan anak buah Medasing hanya tersisa seorang saja, yaitu Sanip.
Betapa hancur hati Medasing menerima kenyataan pahit ini. Malah hatinya semakin pilu, ketika dalam perampokan yang terakhir kali, Sanip orang yang paling dia sayangi itu meninggal. Medasing sendiri terluka parah. Namun bisa menyelamatkan diri.
Setelah Sanip meninggal dunia, di sarang penyamun itu tinggal Sayu dan Medasing saja. Sewaktu Medasing terlupa parah, Sayu bingung sekali. Persediaan mereka makin menipis. Dengan penuh rasa kekhawatiran dan rasa takut, Sayu mendekati Medasing. Dia tidak sampai hati melihatnya dalam keadaan parah. Hati nuraninya tergerak ingin mencoba merawat luka-luka yang diderita oleh Medasing.
Awalnya Sayu sangat takut dengan Medasing. Antara perasaan ingin menolong dengan perasaan takut pada Medasing berkcamuk dalam hati dan pikiran Sayu. Dia sangat takut pada Medasing, sebab bagaimanapun Medasing adalah seorang pemimpin perampok yang kejam. Medasing sudah beberapa kali membunuh, termasuk mambunuh kedua Orangtuanya. Seluruh anak buah Medasing yang jumlahnya puluhan itu tak seorangpun berani melawannya.
Akan tetapi perasaan takut dan benci itu, akhirnya kalah juga oleh perasaannya yang ingin menolong. Dia memberanikan diri mendekati Medasing. Dengan takut-takut dan gemetaran dia mengobati Medasing. Mula-mula mereka berdua tidak banyak biacara. Sayu sendiri tidak berani berbicara sebab dia takut pada Medasing. Sedangkan Medasing sendiri memang mempunyai karakter yang pendiam. Selama ini Medasing memang terkenal tidak suka bicara. Dia hanya bicara pada hal-hal yang penting saja. Namun lama kelamaan antara Sayu dan Medasing ini menjadi akrab. Medasing suka membicarakan pengalaman hidupnya. Dari cerita Medasing tentang bagaimana ia sebelum menjadi seorang penyamun yang sangat ditakuti sekarang ini, Medasing bukanlah keturunan seorang penyamun. Medasing keturunan orang baik-baik.
Dulu Medasing anak seorang saudagar kaya. Ayah Medasing yang kaya itu dirampok secara oleh segerombolan penjahat. Kedua orang tuanya dibantai dan dibunuh oleh gerombolan penjahat itu. Dia sendiri, karena masih kecil sekali, tidak dibunuh oleh gerombolan tersebut. Medasing lalu dibawa ke sarang gerombolan. Karena pimpinan penyamun itu tidak punya anak, Medasing begitu disayanginya. Dia lalu diangkat oleh kepala penyamun itu sebagai anaknya. Setelah ayah angkatnya meninggal dunia, pucuk pimpinan gerombolan penyamun langsung dipegang Medasing.
Jadi gerombolan perampok yang dia pimpin sekarang ini adalah gerombolan penyamun warisan dari ayah angkatnya. Medasing sendiri tak pernah bercita-cita ingin menjadi penyamun, apalagi menjadi pimpinan perampok.
Karena sejak kecil hidupnya di dalam lingkungan perampok terus, sehingga Medasing tidak tahu pekerjaan lain selain merampok. Hati Sayu menjadi luluh juga mendengar penuturan Medasing tentang sejarah hidupnya. Rasa benci dan dendam pada Medasing lama kelamaan menjadi luntur. Kemudian dengan penuh kesabaran dan penuh kasih sayang yang tulus, Sayu merawatnya sampai sembuh.
Persediaan makanan dalam hutan sudah habis. Sayu sangat khawatir akan keadaan itu. Itulah sebabnya dia mencoba mengajak Medasing agar bersedia keluar dari persembunyiannya. Karena menyadari akan kenyataan itu Medasing akhirnya setuju dengan ajakan Sayu. Dan mereka keluar dari hutan menuju kota Pagar Alam.
Sampai di kota Pagar Alam, keduanya langsung menuju ke rumah Sayu. Tapi sampai di rumahnya, Sayu sangat terkejut, sebab rumah itu sekarang bukan milik mereka lagi, tapi sudah menjadi milik orang lain. Menurut penuturan penghuni baru itu, ibunya sekarang tinggal di pinggiran kampung. Mendengar itu, kedua orang ini langsung pergi menuju ke tempat Nyai Haji Andun.
Ternyata Nyai Haji Andun tidak meninggal sewaktu diserang Medasing dan kawan perampoknya. Dia hanya terluka parah dan berhasil sembuh kembali. Sekarang dia tinggal sendirian di ujung kampong dengan keadaan sakit keras. Dia sering mengigau anaknya yang dibawa perampok. Nah, disaat ibunya sedang kritis, Medasing dan Sayu muncul dihadapannya. Betapa bahagianya Nyai Haji Andun bertemu dengan anak perawan yang sangat dirindukannya itu. Dan rupanya itulah pertemuan terakhir mereka.
Menyaksikan kenyataan itu hati Sayu hancur, Medasing sendiri juga hancur hatinya. Kenyataan telah menyadarkan dirinya betapa kejamnya dia selama ini. Dia begitu menyesal. Dia sangat malu dan berdosa pada Sayu dan keluarganya. Sehingga waktu itu, karena segala macam yang berkecamuk, medasing memutuskan hendak meninggalkan Sayu.
Sejak itu Medasing berubah total hidupnya. Dia menjadi seorang hartawann yang sangat penyayang pada siapa saja. Lima belas tahun kemudian Medasing berangkat ke tanah suci. Kembalinya dari tanah suci, ramai orang-orang kampong menyambut kedatangannya.
Suatu malam, ketika Haji Karim sedang duduk termenung sambil mengenang masa lalunya yang kelam, tiba-tiba pintu rumahnya ada yang mengetuk. Ternyata orang yang mengetuk pintu itu adalah Samad.
Haji Karim masih kenal dengan Samad sebab Samad adalah anak buahnya sendiri yang selalau ia beri tugas sebagai pengintai para saudagar yang sedang lewat sebelum dirampok. Haji karim yang tidak lain adalah Medasing itu, mengajak Samad agar bersedia hidup bersamanya. Waktu itu Samad memang tinggal di rumah Haji Karim dan istrinya yang tidak lain adalah Sayu. Namun paginya secara diam-diam Samad meninggalkan rumah Haji Karim dan Sayu istrinya. Dia pergi entah kemana, sementara Haji Karim dan keluarganya hidup tenteram dan damai di kampung.
Komentar saya dengan perbedaan novel dulu dan sekarang : Majasnya masih banyak yang digunakan. Sehingga, kalau kita bandingkan dengan novel sekarang. Bisa dibilang novel-novel sekarang lumayan mudah untuk mengertinya. Tetapi, novel-novel dulu susah untuk kita dapat mengerti ceritanya. Tapi, bila kita mengerti akan lebih bagus cerita yang kita baca tersebut.
So, gimana guys? kita gak menyesal kan jadi anak Indonesia? Terus berkarya ANAK INDONESIA!!!
Langganan:
Postingan (Atom)